IP

Kamis, 07 Februari 2013

Orang Biasa pun Bisa Rasakan Indra Keenam


 Selain panca indra, pada beberapa orang tertentu ada yang memiliki tambahan indra dan seringkali disebut indra keenam atau sixth sense atau ESP (Extra Sensory Perception) yang kebanyakan sudah dimiliki anak indigo sejak lahir.

 "Anak-anak seperti itu akan dimasukkan dalam kategori gifted child, jadi itu suatu berkat dan itu tidak bisa dipelajari," ujar DrAndri, SpKJ.



 Tapi sebenarnya tak cuma anak indigo yang bisa merasakan indra keenam. Panca indra manusia jika diolah semaksimal mungkin maka akan bisa mengasah kemampuan indra keenam seseorang.


 Seperti menurut penulis buku 'Misteri Indra Keenam pada Anak' Zen F Hawka, apabila ke-5 indra manusia yaitu mata sebagai indra penglihatan, hidung sebagai indra penciuman, kulit sebagai indra peraba, telinga sebagai indra pendengaran dan mulut sebagai indra pengecap difungsikan secara maksimal, pada akhirnya akan membentuk indra keenam yaitu kemampuan di luar batas normal manusia.


 Jadi jangan heran kalau sebenarnya manusia biasa juga sering mengalami kejadian indra keenam bukan cuma anak indigo. Namun karena dinilai tak masuk akal, seringkali tanda-tanda awal ESP (Extra Sensory Perception) itu diabaikan.


 Contoh kemampuan indra keenam yang sering diabaikan orang seperti dikutip dari buku Misteri Indra Keenam pada Anak karangan Zen F Hawka adalah:


 1. Mimpi yang tiba-tiba menjadi kenyataan.


 2. Merasa ada sesuatu di sekitarnya dan tiba-tiba merasa merinding atau bulu romanya berdiri, padahal ia tahu saat itu sedang sendirian.


 3. Merasa diperhatikan oleh seseorang dari kejauhan, padahal pada saat itu tidak ada seorang pun yang memperhatikan keberadaan dirinya.


 4. Deja Vu, yaitu merasa seolah-olah apa yang terjadi pada saat itu pernah ia alami sebelumnya.


 5. Saat memperhatikan suatu benda dalam waktu cukup lama tanpa berkedip, akan muncul cahaya yang seakan-akan menyelimuti benda tersebut.


 6. Ilusi, yaitu pengalaman seperti melihat sekelebat bayangan begitu nyata namun ketika disadati ternyata tidak ada seorang pun di sekitarnya.


 7. Merasakan adanya kecocokan atau ketidakcocokan dengan orang yang pertama kali dijumpai.


 8. Pengalaman mati suri.


 9. Merasakan kehadiran seseorang atau sesuatu, padahal pada saat bersamaan masih belum ada tanda-tanda fisik berupa kehadiran orang atau sesuatu yang dimaksud.


 Pengalaman semacam ini merupakan bagian dari wujud potensi indra keenam yang masih belum diasah. Namun banyak juga yang sengaja menghilangkangkan atau mengabaikan karena ketidaktahuan atau ketidakpedulian.


 "Hilangnya potensi indra keenam dalam diri manusia salah satu penyebabnya karena malas membuka mata hati," kata Zen F Hawka.

_(sumber Artikel)_

Tidak ada komentar :

Posting Komentar